Seorang penyair dan sastrawan ternama ini lahir pada 26 Juli 1922 di kota melayu deli, Medan. Chairil Anwar tumbuh besar pada situasi peralihan yang penuh gejolak. Sebuah transisi dari situasi terjajah menuju kemerdekaan. Penolakannya terhadap kolonialisme merupakan salah satu faktor pembentuk pemikiranya.Puisi untuk Chairil Anwar Puisi mengenang Chairil Anwar. Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu. Kenang, kenanglah kami. Kami sudah coba apa yang kami bisa Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
Wujud penggabungan tersebut bukan karena Chairil Anwar sengaja malakukannya, ingat bahwa Chairil Anwar meninggal pada masa sebelum Rendra dan Thukul. Jadi, Chairil Anwar memiliki gaya tersendiri yang tidak dimiliki oleh pengarang lain, yaitu penggunaan diksi-diksi emotif dalam puisi-puisinya.
Kompas.id. Arti dan Makna Puisi Pemberian tahu Karya Chairil Anwar. TRIBUNJOGJA.COM - Chairil Anwar penyair legendaris miliki Indonesia, namanya akan terus hadir dalam dunia sastra. Selama hidupnya Chairil Anwar telah menghasilkan banyak karya, mulai dari puisi pertamanya yang berjudul Nisan pada tahun 1942. Hingga akhir hidupnya Chairil Anwar
puisi karya Chairil Anwar perlu dikaji secara struktural. Puisi Chairil Anwar menarik untuk dikaji menggunakan teori Peirce berdasarkan objeknya. Penelitian ini untuk mengetahui tanda dan makna berdasarkan subjek yang terkandung dalam puisi Chairil Anwar. Dari hasil penelitian ini, dapat digambarkan atau ditemukan bahwa ketiga puisi karya
.