Dalamartikel berikut, kami akan mengulas tentang kecelakaan kerja di tambang. Angka Kecelakaan Kerja di Tambang. Data yang dimiliki oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia menyebutkan bahwa terdapat sekitar 93 kecelakaan yang terjadi di area pertambangan pada tahun 2021 yang lalu.
February 2023 Informasi Untuk mencegah terjadinya resiko kecelakaan, pastikan para pekerja menerapkan keselamatan kerja di tambang yang patut diketahui selengkapnya disini. Dibandingkan dengan pekerjaan lainnya, perlu menjadi catatan khusus bahwa pekerjaan dibidang pertambangan memang memiliki resiko yang tinggi untuk terjadi kecelakaan. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM, tercatat total 104 kecelakaan tambang di Indonesia pada 2021. Jumlah tersebut mengalami penurunan 28,28% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 145 kejadian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari tahun sebelumnya kesadaran tingkat keamanan dan keselamatan para pekerja tambang masih mulai terbenahi walau belum sepenuhnya cukup baik. Oleh sebab itu guna meminimalisir terjadinya kecelakaan tambang, pihak kementerian ESDM mewajibkan para perusahaan pertambangan untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja Pertambangan SMK3P di seluruh prosedur sektor pekerjaan yang ada. 6 Poin Keselamatan Kerja di Tambang1. Mensosialisasikan ke seluruh staff pekerja2. Standarisasi perlengkapan & peralataan kerja3. Pengadaan prasarana darurat4. Pemantauan lingkungan kerja5. Program sertifikasi karyawan6. Menjamin keselamatan tamuPenutup 6 Poin Keselamatan Kerja di Tambang Mengingat daerah pertambangan melingkupi medan curam serta penggunaan alat berat, benar saja resiko kecelakaan yang mengintai dapat terjadi seaktu-waktu jika pekerja lalai. Hadirnya K3 Pertambangan setidaknya dapat menjamin keamanan pekerja tambang sehingga selamat dari kecelakaan dengan cara menetapkan keselamatan kerja, kesehatan kerja, lingkungan kerja, dan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Baca juga 5 Kriteria Kecelakaan Tambang Apa Saja? Cek Disini Berikut ini beberapa poin yang dapat diterapkan untuk menjamin keselamatan kerja di area pertambangan, diantaranya 1. Mensosialisasikan ke seluruh staff pekerja Perlu digarisbawahi bahwa kebijakan K3 tidak semuanya dapat dipahami oleh para pekerja atau staff. Maka dari itu, rasanya cukup penting untuk mengadakan sosialisasi dari perusahaan untuk menjelaskan secara rinci terkait pentingnya K3. Dengan demikian, para pekerja mampu menjalankan pekerjaan dengan implementasi keselamatan dari sosialisasi K3. 2. Standarisasi perlengkapan & peralataan kerja Selain memberikan pemahaman pada staff atau pekerja, tidak lupa perusahaan harus memberikan saranan keamanan yang baik, dimulai dari standarisasi perlengkapan dan peralatan kerja harus sesuai dengan SNI. Hal ini penting untuk meminimalisir adanya kecelakaan kerja karena alat yang digunakan tidak sesuai dengan stkamur yang sudah ditetapkan kementrian. Saat ini Stkamur Nasional Indonesia SNI dapat dijadikan patokan minimum sebagai parameter apakah perusahaan sudah memiliki perlengkapan yang stkamur. 3. Pengadaan prasarana darurat Jangan lupa perusahaan harus menyiapkan peralatan yang dibutuhkan saat terjadi kejadian tidak terduga. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir resiko tingkat keparahan akibat kesalahan teknis sehingga dapat ditangani lebih awal sebelum menimbulkan korban jiwa. 4. Pemantauan lingkungan kerja Setelah mempersiapkan peralatan pendukung teknis keselamatan kerja, tidak kalah penting melakuakn pemantauan lingkungan area kerja para karyawan, disatu sisi guna meningkatkan produktivitas. Dampak aspek lingkungan yang teratasi dengan baik, tentu bukan tidak mungkin perusahaan juga memiliki produktivitas yang tinggi. Bagian bagian yang tidak boleh luput dari pemantauan biasanya dicek pada intensitas cahaya, kebersihan dan sanitasi area, polusi, dan lain lain. 5. Program sertifikasi karyawan Progam sertifikasi karyawan umumnya berlaku untuk para pekerja yang memiliki tingkat resiko kecelakaan tinggi, khususnya operator alat berat seperti dumptruck, excavator, dan lainnya. Biasanya, sertifikasi ini juga termasuk salah satu persyaratan dalam melamar pekerjaan sehingga mudah ditemukan instansi pemerintah maupun swasta yang mengadakan progam tersebut. Selain personel teknis, personel non teknis juga perlu disertifikasi untuk mengetahui kompetensi dibidangnya dengan sertifikasi BNSP. 6. Menjamin keselamatan tamu Jangan lupakan keamanan dan keselamatan tamu yang sering melakukan visit atau kunjungan ke area proyek. Sะตlะฐัn memberikan jaminan keselamatan untuk pekerja internal, keselamatan tamu yang berkunjung ke area pertambangan juga menjadi tanggung jawab perusahaan. Komite K3 ini harus memberikan panduan selama perjalanan bagi para tamu hingga mereka selesai melakukan kunjungan ke area pertambangan. Penutup Nah itulah ulasan informatif seputar paparan keselamatan kerja di tambang yang patut diketahui oleh pihak perusahaan maupun para pekerja tambang. Dengan meningkatkan keamanan serta keselamatan untuk para bersama, resiko terjadinya kecelakaan kerja dapat ditekan. Ingat, Tidak ada nyawa seharga batu bara.
TambangTimah Sarang Ikan Desa Kecamatan Lubuk besar Menelan 6 Korban dan Alat Berat Toto - Daerah - 1.282 views NASIONALXPOS,CO.ID .Bangka Tengah โ Bertambahnya daftar angka Kecelakaan tambang di Provinsi Bangka Belitung, tepatnya di Sarang ikan Desa Lubuk kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah. sedikitnya 6
Saatmelakukan penegakan hukum terhadap aktivitas tambang emas liar, polisi menurunkan 10 orang personel ke lapangan. Hasil penegakan hukum tersebut, Polres Solok Selatan mengamankan dua penambang beserta satu alat berat. "Alat berat masih di lokasi karena belum bisa dibawa keluar," ujarnya.
Cederaberat : 1. Apabila akibat kecelakaan tambang yang menyebabkan pekerja tambang tidak mampu melakukan tugas semula lebih dari (tiga) minggu termasuk hari minggu dan libur 2. Apabila akibat kecelakaan tambang yang menyebabkan pekerja tambang cacat tetap (invalid) yang tidak mampu menjalankan tugas semula 3.
Source: Google Image. Selain cidera berat dan kecelakaan yang berakibat fatal, Peristiwa Berbahaya juga wajib dilaporkan oleh Kepala Teknik Tambang kepada Kepala Inspektur Tambang sesegera mungkin.Pada pasal 44 Kepmen 555K Tahun 1995 mengenai keselamatan dan kesehatan kerja disebutkan beberapa jenis peristiwa berbahaya, yaitu :
Setelehbeberapa kali penelitian yang di lakukan oleh tim kami,kami dapat menyimpulkan kecelakaan alat berat mengandung tiga unsur yaitu : a. Perilaku para operator alat berat yang tidak aman b. Intruksi prosedur penggunaan alat berat c. Kondisi linkungan yang tidak aman. 1 .Perilaku para operator alat berat yang tidak aman Dalam dunia industry
PENYEBABLANGSUNG KECELAKAAN Sumber : Data Nasional KESDM Tahun 2014 NO. TINDAKAN TIDAK AMAN Ringan Berat Mati Rata-Rata 1 Tidak Mengikuti Prosedur 40% 32% 41% 38% 2 Tidak Memakai APD 12%14% 10% 3 Bekerja dengan Posisi Tidak Benar 9% 12% 13% 11% 4 Menggunakan Alat dengan Tidak Tepat 21% 10% 3% 11% 5 Bekerja Tidak
Kecelakaanalat berat terbesar di dunia. Truk terbesar dan terpanjang di dunia vs kecelakaan alat berat Berikut sejumlah fakta kecelakaan beruntun tersebut: Panjang maksimal arapaima adalah 3. Alat ini merupakan truk tambang terbesar di dunia. Kondisi linkungan yang tidak aman. Pt inka akan mengerahkan dua alat berat crane untuk melakukan
Kondisijarak pandang di tambang karena debu tambang dapat menyebabkan kecelakaan, seperti tabrakan antar unit alat-alat berat, maupun kendaraan operasional (light vehicle) dan lain-lain. Penyiraman jalan tambang dilakukan pada jalan angkut, waste dump, front loading, area change shift/parkir alat-alat berat, dan lain-lain di area tambang.
. j802zrshw4.pages.dev/950j802zrshw4.pages.dev/921j802zrshw4.pages.dev/823j802zrshw4.pages.dev/216j802zrshw4.pages.dev/228j802zrshw4.pages.dev/960j802zrshw4.pages.dev/389j802zrshw4.pages.dev/460j802zrshw4.pages.dev/987j802zrshw4.pages.dev/123j802zrshw4.pages.dev/867j802zrshw4.pages.dev/16j802zrshw4.pages.dev/223j802zrshw4.pages.dev/233j802zrshw4.pages.dev/309
kecelakaan alat berat tambang