Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Slamet Riyadi Email: anita.trisiana@unisri.ac.id ABSTRAK Digitalisasi media pembelajaran dalam dunia Pendidikan semakin nyata terlihat. Tujuan pemelitian ini adalah menganalisis penguatan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui digitalisasi media pembelajaran.
gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwijaya. Peneliti mengucapkan terima kasih kepada Dra. Hj. Umi Chotimah, M.Pd., Ph.D dan Kurnisar, S.Pd, M.H. sebagai pembimbing dalam penulisan skripsi ini.
Pendidikan Kewarganegaraan. Secara khusus, dengan mempelajari modul ini diharapkan Anda menguasai kemampuan: 1. menjelaskan visi dan misi PKn sebagai pendidikan karakter kebangsaan dan cinta tanah air; dan 2. menganalisis muatan nilai dan moral Pancasila dalam kerangka pendidikan karakter kebangsaan dan cinta tanah air.
Mulai tahun ajaran 2022/2023, mata pelajaran Pendidikan Pancasila dalam Kurikulum Merdeka akan diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan jenjang PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Tinggi di seluruh Indonesia. “Selain itu, melalui unit kerja Pusat Penguatan Karakter, kami juga mengampanyekan enam profil
Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan dan sebagai “subject-specific pedagogy” (pembelajaran materi subjek) untuk guru PKn. Sebagai mata pelajaran di tingkat satuan pendidikan, PKn mempunyai misi sebagai pendidikan nilai Pancasila dan kewarganegaraan untuk warga negara muda usia. Secara ontologis, mata pelajaran PKn